Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2012

Berapa Jumlah followermu?

Sosial media saat ini sudah menjadi bagian gaya hidup. Tidak bisa di pungkiri, hal itu terjadi karena kemajuan zaman dan dunia teknologi yang terus berkembang. Mendapat teman baru adalah salah satu keuntungan lain bersosial media. Bahkan ada beberapa kejadian mendapat jodoh dari pertemanan di dunia maya ini, selain juga beberapa kejahatan yang sejajar dengan itu. Saya pribadi merasakan hal itu. Beberapa teman baru saya dapatkan dari facebook dan twitter. Bahkan saya dengan mereka bisa menjadi teman untuk bertukar fikiran tentang beberap hal. Dan yang paling menyenangkan dari bersosial media adalah ketika bertemu kembali dengan teman-teman masa kecil atau teman sekolah di masa lalu, membangun sebuah group dan kita bisa melakukan reuni di udara. Tersusun berbagai rencana di sana, dapat menuangkan pendapat, usulan, lalu berkelanjutan dalam kopi darat (kopdar). Lalu apa jadinya jika dunia sosial media menjadikan kita sebagai budak teknologi? Saat ini, perangkat lunak dengan kelu...

On My #23-32#

Baru kali ini merasakan ulang tahun yang aneh. Menikmati kesendirian yang betul-betul sendiri. Berdiri bukan di tanah kelahiran, bukan di rumah tinggal sendiri, bukan di lokasi mencari rezeki keseharian, dan tidak di kelilingi oleh orang-orang tercinta yang biasa mewarnai hari-hari saya. Bogor, tiba-tiba saya merasa terdampar di sini. Padahal ini bukan kali pertama saya mengunjungi kota hujan ini. Tapi setiap ada tugas dinas, saya selalu singgah ke rumah kakak yang kebetulan tinggal di Ciapus, lereng gunung salak. 3 hari ini, Seperti biasa, dalam rangka menyelesaikan tugas dinas saya yang menjadi PR sejak tahun 2011 lalu, saya mampir ke Bogor, karena kebetulan harus konsultasi masalah peta ke Bakosurtanal di Cibinong. Dan jum’at tanggal 22 juni sore semua tugas saya selesai. Dengan girang hati saya pulang ke Ciapus, dan berencana mengawali umur saya yang ke 32 dengan kakak di salah satu tempat nongkrong di kota Bogor. Rencana tinggal rencana. Ketika sampai di rumah, kakak menga...

4 Tahun

Sudah hampir masuk 4 tahun saya tingal di kabupaten Empat Lawang ini. Tidak terasa, waktu berjalan begitu cepat. Jika di runut lagi ke belakang, rasanya tidak percaya kalau saya bisa menjalani hidup disini sampai sekarang. Satu daerah yang teramat sangat jauh dari impian saya menghabiskan sisa umur, daerah yang asing dari keramaian dan kebisingan, sulit mencari bahan makanan instant atau jajanan yang unik-unik dari berbagai macam daerah. Daerah yang berbanding terbalik dengan tempat tinggal saya sebelumnya.